Thursday, December 6, 2012

Hobi, hobi, buang waktukah?

Tidak ada yang salah dengan memiliki hobi tertentu diluar kemampuan akademik kita. Hobi-hobi semacam menggambar, melukis, design sampai ke hobi yang berkesan tidak produktif seperti menonton TV maupun memelihara binatang memiliki satu benang merah yang sama, yakni mencurahkan satu ego atau keinginan kita terhadap sesuatu yang menurut kita menyenangkan atau menenangkan hati.


Kali ini saya mencoba membahas tentang hobi desain. Desain, yang merupakan kata serapan dari Bahasa Inggris design, memiliki arti “a plan or drawing produced to show the look and function or working of something before it is built or made” (Concise Oxford Dictionary) yang apabila diterjemahkan adalah sebuah perencanaan atau gambar yang dihasilkan untuk menunjukan tampilan dan fungsi atau pengerjaan dari sesuatu sebelum hal tersebut dibangun atau dibuat.

Dari definisi tersebut buat kamu, kamu, ya, kamu yang sedang membaca ini dan memiliki ketertarikan yang sama dengan saya atas desain mendesain sesuatu akan lebih baik untuk memahami terlebih dahulu tujuan kita dalam membuat suatu desain, baik itu desain dalam bentuk sketsa, computer graphic, atau apapun itu. Mungkin beberapa orang berfikir “ah, gak perlu tujuan untuk coret-coret bikin desain,, yang penting saya bisa mencurahkan ide-ide saja kedalam satu bentuk”. Pendapat saya adalah, itu tujuan kamu lho. Akan tetapi akan sangat produktifnya kamu apabila desain tersebut bisa dimanfaatkan lebih jauh kedepannya mungkin untuk membuat suatu karya yang tidak menutup kemungkinan bisa membawa keuntungan untuk kamu suatu hari nanti.

Pada awalnya saya pun membuat desain hanya untuk kepuasan diri sendiri saja, tapi dengan banyaknya kertas dan tinta yang mungkin sudah terbuang dengan menghasilkan senyum dan kepuasan tersendiri saya mendapat ilham untuk menambah kemampuan saya tidak hanya bermodalkan kertas dan pensil saja, tetapi juga dengan bantuan laptop usang kesayangan ini. Mengucap syukur yang teramat sangat (whoosaaahh) dengan adanya kecanggihan teknologi bernama Internet, saya mendapatkan banyak ilmu yang sampai sekarang saya tidak membayangkan bisa menguasainya.

Dimulai dengan mempelajari coreldraw secara otodidak, photoshop, illustrator dan lain-lain, saya mendapati bahwa desain itu tidak sesempit pengertian saya sebelumnya. Banyak orang-orang baik diluar sana yang mau berbagi ilmunya dengan semua orang (I love you people!) yang bisa membantu kamu-kamu dalam menambah wawasan desain. apabila ada budget lebih kamu pun bisa membeli beberapa buku bagus di beberapa toko bagus disekitar kamu untuk memperluas lagi wawasan tersebut dengan satu syarat, luangkan waktu untuk membacanya, jangan dibiarkan berdebu di rak buku. Sayang banget hahaha.

Mengapa saya concern dengan hal ini? Bisa jadi karena saya melihat industri desain di Indonesia masih belum mendapat pengakuan secara nyata dari masyarakat. Bahkan dulu waktu saya ingin masuk kuliah jurusan seni rupa dan desain, reaksi orang tua saya adalah seperti: “Buat apa? kamu mau jadi apa? tukang patung? pelukis? Gak ada gunanya!”. Padahal menurut saya, belajar sesuatu berdasarkan kesukaan dan hobi kita akan menghasilkan sesuatu yang lebih berguna daripada memaksakan belajar sesuatu yang kita dipaksa untuk memahaminya walaupun pada akhirnya saya memilih kuliah jurusan Bahasa Inggris yang merupakan bidang lain favorite saya :p

Ya mungkin sekarang sedikit terlambat untuk menyesali, tetapi untuk kamu-kamu yang masih tertarik dengan desain dan semua yang berhubungan dengan seni rupa maupun hobi, jangan takut! Ikuti hati kamu dan perluas pemahaman kamu. Kerjakan hobi-hobi kamu selama kamu bisa membuatnya bernilai lebih maupun membuat kamu produktif setiap hari. Saya yakin orang-orang yang bisa mengapresiasi seni dan desain akan semakin banyak dan saya adalah salah satunya. ;)

No comments:

Post a Comment